MerawatIk an arwana Siapa s ih yang tidak kenal dengan ikan yang satu ini, yap ikan arwana yang begitu mempesona. Bisa di bilang arwana adalah ikan yang sebagian besar mengisi ruang tamu rumah para kingkonglomerat, yang merupakan ikan bisa dibilang muuuahal. Arwana termasuk famili ikan "karuhun", yaitu Osteoglasidae atau famili ikan "bony-tongue" TukulArwana memiliki gaya yang kocak sehingga para pemirsa TV tidak bosan untuk menontonya. Hikmah yang saya dapat dari setiap nonton Bukan Empat Mata di Trans 7 bukan dari segi hiburannya melainkan dari kegigihan seorang Tukul Arwana untuk bisa menguasai Bahasa Inggris. Setiap membawakan acara tukul arwana selalu menyisipkan kata Ikanarwana warna emas, ditemukan di negara Malaysia. Ikan arwana warna merah juga ditemukan di Indonesia. Ikan arwana Asia sudah teregistrasi dan termasuk jenis ikan langka yang terancam punah dengan status “terancam punah” oleh IUCN pada tahun 2004. Jumlah jenis ikan ini turun drastis disebabkan perdagangannya yang begitu masif. Jadimungkin karena faktor yang disampaikan Mas Kimon (Manajer Tukul Arwana) tidak pernah medical check up jadinya tidak terdeteksi," lanjut dr. Sardiana salam, Sp.S,M.kes. Sardiana Salam menduga hipertensi yang dialami oleh Tukul Arwana sejak awal memang tidak diketahui oleh yang bersangkutan. Karena tidak pernah dicek, sehingga kini menjadi Dragonfish atau yang kerap dipanggil dengan ikan Arwana merupakan ikan hias air tawar yang masih masuk ke kategori predator. Ikan ini digadang – gadang ikan pembawa keberuntungan. Hal tersebut dikarenakan bentuk dan rupanya yang menyerupai naga, dan seperti yang kita tahu, bahwa bangsa tionghoa menganggap bahwa naga adalah simbol keberuntungan. Tanning itu salah satu trik untuk merangsang warna arwana keluar, umumnya kalo aro dah berukuran 35 cm up. tekniknya dengan memberikan penyinaran khusus dengan menempatkan lampu di depan akuarium, sehingga langsung kena sisik2 aro agar terpigmentasi. lampu yang umum digunakan adalah lampu dengan spectrum UV A & B yang tinggi dan Empatmata XXX : Edisi Tamara Bleszynski. Oleh Pujanggabinal. Ditulis: 31 Oktober 2009. (Penonton bersorak-sorai dan bergemuruh menyambut kehadiran presenter Empat Mata XXX yang terkenal ndeso - Tukul Arwana saat pria berbibir ndower itu memasuki studio). Selamat malam pemirsa, baik yang di studio maupun di rumah. Menjagaikan arwana supaya tetap sehat adalah hal yang wajib dilakukan supaya terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ikan arwana yang sehat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Mata yang jernih. Nafsu makan yang tinggi. Berenang di atas permukaan aquarium. Berwarna cerah dan berkilau. ManajerBeberkan Kondisi Tukul Arwana Sekarang, Sebut Sang Komedian Punya Permintaan Ini Tapi Keluarga Belum Bisa Wujudkan, 'Kondisi Beliau' Diah Puspita Ningrum - Senin, 28 Februari 2022 | 17:30 WIB ProfilTukul Arwana (Instagram/@tukul.arwanaofficial) Sepanjang kariernya, Tukul Riyanto atau Tukul Arwana dikenal karena lawakan yang kocak dan tidak pernah gagal menghibur pemirsa. Pria kelahiran 1963 itu makin dikenal berkat acara Bukan Empat Mata (dulu Empat Mata) yang dibawakannya. R3jJ. Penyakit ikan ada banyak macamnya. Seringnya kita sebagai penghobi kurang memahami penyakit-penyakit yang gejalanya aneh-aneh, seperti penyakit bernama Drop Eye. Penyakit ini sering menyerang ikan arwana. Jika arwanamu terkena drop eye, maka sudah pasti dia tidak akan bisa mengikuti kontes, karena kriteria utama untuk arwana agar ikut kontes adalah bentuk mata yang tidak juling. Gejala penyakit ini cukup aneh dan tidak jarang akan membuat kamu sebagai penghobi keheranan, bingung, dan tidak tahu harus berbuat apa. Makanya, kamu harus tahu soal penyakit ini dan gejala, serta pencegahannya. Kenapa ikan arwana bisa terkena drop eye? Apa penyebab penyakit drop eye? Penyakit ini cukup menyeramkan bagi para penghobi yang memelihara arwana di dalam akuarium, karena drop eye bisa lebih besar menjangkiti ikan arwana peliharaan daripada yang berada di alam bebas. Salah satu faktor yang bisa membuat ikan arwana terkena drop eye adalah dari segi umurnya, namun sering kali cara pemberian makanlah yang membuat mata ikan ini menjadi turun. Pemberian pakan yang tenggelam seperti cacing atau udang beku bisa memicu mata arwana menjadi agak turun, karena ia harus menyelam ke dalam akuarium untuk menggapai makanannya. Sedangkan, arwana adalah ikan yang lebih sering aktif di permukaan air, menunggu mangsanya terjatuh, baru ia lahap. Dengan bentuk badan dan kebiasaannya, arwana memang bukan ikan yang banyak menyelam ke dalam sungai atau danau, makanya kamu lebih baik memberi makan ia dengan pakan yang mengapung seperti jangkrik, kelabang, dan juga pelet. Penggunaan lampu dengan sinar yang terlalu terang juga bisa membuat arwana menjauhi cahaya tersebut. Jika terlalu sering, mata ikan bisa terganggu atau bahkan juling seperti mata kodok. Walau arwana butuh sinar uv sebagai suplemen penambah warnanya, namun jika terlalu terang ikannya juga bisa tersiksa karena silau men. Sebenarnya, penyakit drop eye ini terjadi karena ikan arwana yang terlalu sering melihat ke bawah, bukan ke atas sebagaimana mestinya. Pencegahan drop eye Pencegahan agar ikan arwana kesayanganmu tetap memiliki mata cemerlang sebenarnya cukup mudah. Hal yang harus kamu lakukan adalah memastikan ikan tidak terlalu sering melihat ke arah bawah, atau ke arah yang lebih rendah. Pastikan ikan selalu melihat ke sejajar arah tubuhnya atau ke arah atas, sebagaimana mestinya ikan arwana berperilaku. Banyak penghobi sering menaruh bola seukuran bola pingpong yang berguna untuk membuat pandangan ikan tetap berfokus ke arah permukaan akuarium, sehingga menghindari kemungkinan ikan bisa terkena drop eye. Langkah kedua, kamu bisa menaruh lampu, namun jangan terlalu terang. Beri sedikit jarak agar arwanamu tidak kesilauan. Penggunaan lampu ini fungsinya adalah menggantikan sinar matahari, jadi jangan sampai terlalu terang hingga membuat ikan menjadi silau. Jarak idealnya sekitar 30cm dari lampu ke permukaan air akuarium. Langkah ketiga, jika ingin memberikan arwanamu teman sekamar, maka jangan memilih ikan sapu-sapu. Arwana adalah ikan predator yang punya sisi teritorial. Jika dia melihat ada sosok asing di daerah kekuasaannya, dia pasti tidak ragu untuk menyerang yang penyusup. Jika ikan penyusup tersebut adalah ikan sapu-sapu, maka arwana akan terus turun ke bawah untuk menyerangnya. Hal ini bisa membuat pandangan arwana menjadi fokus ke bawah, sehingga matanya bisa turun. Adapun, tankmate yang baik untuk arwana umumnya adalah ikan kaviat, karena sama-sama berenang di area tengah dan permukaan akuarium. Ikan arwana memang indah, namun memeliharanya jelas memiliki tantangan yang cukup banyak. Membuat ikanmu memiliki mata cemerlang adalah salah satu hal seru dalam memelihara arwana. Semoga artikel ini membantumu ya! Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium, Ikan arwana termasuk salah satu jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara, bahkan untuk pemula. Biarpun begitu, merawat ikan arwana dibutuhkan persiapan yang matang, baik mulai dari mempersiapkan akuarium dan segalah hal yang berhubungan dengan akuarium. Cara memelihara dan merawat ikan arwana, baik ikan arwana silver, super red maupun jenis yang lainya, yang paling utama adalah melihat karekter ikan itu sendiri saat di alam bebas. Karena kunci dari keberhasilan merawat ikan arwana di dalam akuarium adalah membuatnya nyaman senyaman di alam liar. Walaupun ikan arwana yang di jual di pasar atau toko - toko ikan hias adalah hasil penangkaran. Akan tetapi sifat dasar ikan arwana secara alamiah tetap saja ada. Ikan arwana adalah predator dan di alam bebas ikan ini mampu melompat tinggi untuk menangkap serangga yang ada di dedaunan, untuk itu kunci sukses dalam cara merawat ikan arwana di dalam akuarium juga harus memperhatikan hal semacam ini. Perlengkapan Dasar Yang Dibutuhkan Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium 1. Akuarium Dan Penempatanya Ketika Memelihara Dan Merawat Ikan Arwana Hal yang paling pertama ketika anda ingin merawat ikan arwana adalah akuarium. Akan tetapi, yang perlu digaris bawahi bahwasanya ikan arwana di alam liar mampu tumbuh dengan panjang 90 hingga 100 cm. Aquarium ikan arwana yang baik yang musti disiapkan adalah yang membuatnya nyaman baik ketika diam terlebih saat arwana berenang. Ukuran akuarium untuk ikan arwana, panjang yang paling ideal dan membuat nyaman ikan arwana anda adalah 3 x panjang ukuran tubuhnya. Sedangkan untuk ukuran lebar akuarium yang direkomendasikan adalah 1,2 x panjang ukuran tubuhnya. Selain itu, agar warna ikan arwana anda tidak berubah atau memudar, sebisa mungkin tidak menempatkan akuarium ditempat hilir mudiknya atau lalu lalangnya manusia. Jika hal demikian terjadi arwana akan mudah setres dan mempengaruhi warna dasar ikan arwana. Menempatkan akuarium di tempat yang terkena sinar matahari pagi dan sore hari sebenarnya juga baik untuk perkembangan warna dasar ikan arwana, akan tetapi terlalu banyak cahaya yang diterima juga kurang bagus, karena akan membuat air akuarium hijau sebab alga yang tumbuh. Selain itu juga membuat naik turunya suhu yang drastis. Untuk akuarium, anda juga harus menyediakan atap atau penutup akuarium, seperti penjelasan di atas bahwasanya ikan arwana adalah predator. Yang mana di alam bebas ikan ini bisa melompat tinggi untuk menagkap mangsanya seperti misalnya serangga dan juga burung yang hinggap atau bertengger di ranting - ranting pohon yang ada di atas. Jika anda tidak menyediakan penutup akuarium, bisa saja arwana anda melompat dan anda akan mendapati arwana mengelepar di lantai. 2. Air Yang Baik Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Kesayangan Anda Setelah akuarium untuk merawat ikan arwana sudah anda siapkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan air yang bagus untuk ikan arwana keasayangan anda. Seperti kita ketahui, bahwasanya ikan tak akan hidup tanpa adanya air. Akan tetapi perlu diketahui merawat ikan hias tidak asal dalam menggunakan air, itu karena tingkat adaptasi ikan berbeda beda. Ada ikan hias yang mudah beradaptasi dalam setiap kondisi dan perubahan air, adapula ikan hias yang rentan terhadap kondisi dan perubahan air. Nah, sebelum anda memasukan ikan arwana ke dalam akuarium, ujilah dahulu pH air dengan alat penguji pH. Karena ikan arwana lebih nyaman hidup dalam air yang lembut, dan idealnya untuk merawat ikan arwana air yang tepat adalah yang ber pH- 6,0 - 7,0. Sekali lagi, jangan terburu buru memasukan ikan arwana anda sebelum anda uji tingkat suhu pada air akuarium. Karena jika suhu air terlalu rendah bibit penyakit akan berdatangan, sebaliknya jika suhu terlalu tinggi juga tidak bagus untuk ikan arwana. Suhu air terbaik untuk merawat ikan arwana adalah 26 - 30 derajat celcius. Dan usahakan selalu menjaga agar suhu air tetap stabil. Untuk itu, merawat ikan arwana juga membutuhkan alat pemanas suhu Heater , perlengkapan aquarium ikan arwana ini sangatlah penting untuk mengantisipasi anjloknya suhu air akuarium. Selain heater, ketika merawat ikan arwana juga membutuhkan alat untuk mengontrol suhu air agar anda terus bisa memantau perubahan suhu pada air. Setelah pH dan suhu air untuk ikan arwana anda periksa, untuk membuat kualitas air tetap baik dan kondisinya bagus, anda juga memerlukan alat yang namaya filter, baik yang biolaogis maupun mekanik. Alat ini sangat efektif untuk menyeimbangkan siklus nitrogen. Seperti kita ketahui tingginya nitrit dan amonia dalam air akuarium sangat tidak baik untuk ikan arwana anda. Amonia dan nitrit ini bisa menyebabkan ikan arwana sakit, dan yang biasa terjadi ikan arwana akan berkurang nafsu makanya bahkan mata arwana anda bisa berawan, sirip membusuk hingga insang membalik. Untuk membuat air juga dalam kodisi baik dan arwana anda nyaman di dalam akuarium, anda juga membutuhkan alat yang namanya aerator. Alat ini berfungsi untuk memberikan udara ke dalam akuarium dan membuang udara sisa pernafasan ikan ke luar akuarium. Yang perlu anda perhatikan dalam memilih alat ini sebisa mungkin yang mampu mengeluarkan banyak udara, tetapi membutuhkan aliran listrik yang sedikit. Itulah beberapa persiapan alat untuk membuat kualitas air baik dalam cara merawat ikan arwana di dalam akuarium anda yang musti diperhatikan sebelum memasukan ikan arwana anda. Setelah akuarium dan air sudah dipersiapkan dengan baik, langkah selanjutnya adalah penataan interior akuarium. 3. Setting Aquarium Arwana Bagian Interior Yang Benar Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Pada dasarnya Ikan arwana adalah ikan yang hidup di sungai - sungai atau rawa - rawa atau danau. Oleh karena itu, jika ingin memelihara ikan arwana di dalam akuarium, sebisa mungkin buatlah akuarium anda seperti lingkungan yang ada di habitat asli ikan arwana. Itu dimaksudkan agar ikan arwana anda nyaman dan tidak stress. Selain itu penataan inetrior ini juga mampu menambah nilai estetika, yang bermanfaat untuk memanjakan diri kita. Bukan hanya sebatas membuat ikan arwana hidup nyaman di dalam akuarium. Dan berikut ini merupakan replika yang diperlukan agar akuarium anda mirip dengan lingkungan yang ada di habitat asli ikan arwana serta menambah keindahan akuarium. Jika berada di habitat aslinya, ikan arwana biasanya suka bersembunyi di tanaman air. Oleh sebab itu, sediakan tanaman air jika anda ingin merawat ikan arwana di dalam akuarium. Untuk dasar akuarium anda bisa memberi pasir. Pasir ini berfungsi untuk landasan peletakan bebatuan. Pasir yang bagus untuk dasar akuarium adalah pasir yang berasal dari sungai karena masih tercampur dengan humus. Setelah pasir anda bisa menambahkan juga krikil berwarna dengan ukuran sekitar 3 mm di atasnya. Setelah interior akuariaum anda terlihat elok dan sedikit menyerupai alam dimana ikan arwana hidup, maka anda juga memerlukan lampu untuk menambah keindahan. Hanya saja ketika anda memilih lampu akuraium lampu TL yang perlu digarisbawahi adalah jangan sampai menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan ikan arwana itu sendiri. Tanyakan pada penjual lampu toko ikan hias, lampu apakah yang pas untuk ikan arwana anda, jelaskan pula ukuran akuarium anda agar penjual bisa mengarahkan lampu yang pas. Yang disebutkan di atas, mulai dari akuarium, air dan segala perlengkapan atau aksesorinya adalah langkah awal cara merawat ikan arwana di dalam akuarium. Lalu Ikan Hias Apa Saja Yang Bisa Dicampur Dengan Ikan Arwana Dalam Satu Akuarium Ikan arwana adalah ikan yang teritorial, layaknya ikan cupang. Akan tetapi, ikan ini mampu menjalin hubungan baik dengan ikan hias lain, seperti misalnya ikan yang juga bersifat predator. Anda bisa mencampur ikan arwana anda dengan ikan oscar, ikan parrot, dan juga ikan pari dan masih banyak lagi. Ikan arwana juga bisa dipelihara dengan sesama jenis, akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah ukuran diusahakan yang sama. Pemberian Pakan Yang Baik Pada Ikan Arwana Seperti kita ketahui sebelumnya bahwasanya ikan arwana adalah ikan predator atau karnivora. Jadi pemberian pakan sebaiknya berupa pakan alami atau hidup. Pelet sebenarnya juga bisa diberikan, akan tetapi jika tidak dimakan pelet akan menyebabkan kualitas air menjadi kurang bagus. Yang terpenting dalam memberi makan ikan arwana anda, haruslah yang membuat ikan arwana anda sehat. Baik untuk pertumbuhan maupun untuk warna ikan itu sendiri. Terlebih baik untuk kesehatan mata ikan arwana, untuk itu berilah pakan hidup yang mengapung di permukaan air, karena itu baik untuk mata ikan arwana agar tidak juling. Untuk lebih jelasnya silahkan baca Makanan Ikan Arwana Dan Cara Pemberianya. Cara Merawat Ikan Arawana Di Dalam Akuarium Membutuhkan Pengotrolan Rutin Setiap Harinya Rutin dalam melakukan pengontrolan ketika merawat dan memelihara ikan arwana sangatlah penting, baik mulai dari kondisi air, alat - alat bahkan hingga perilaku ikan arwana anda. Dan berikut adalah beberapa daftar yang musti anda cek atau pantau setiap harinya. Cobalah cek kebersihan media filter, baik meliputi tapas, biofoam, zeolit dan juga karbon aktif Usahakan untuk mengganti air ¼ dengan air baru yang telah diendapkan dan di aerasi atau pemberian gelembung Bersihkan kotoran ikan atau feces dari akuarium Bersihkan juga sisa pakan ikan arwana yang tidak termakan dari akuarium Usahakan untuk mengecek secara berkala suhu air akuarium dengan suhu air di tempat penampungan. Usahakan untuk memberikan gelembung udara yg cukup pada tempat penampungan air Bersihkan kaca akuarium arwana anda supaya tidak berkerak dan berlumut Cobalah untuk selalu memeriksa secara berkala semua peralatan akuarium apakah masih dapat berfungsi dengan baik mulai dari filter, aerator, selang aerasi, power head, heater, lampu akuarium dan perlengkapan lainya. Usahakan agar perbedaan suhu air akuarium dengan air penampungan jangan terlalu jauh yang melebihi 1°C, karena bisa menyebabkan ikan arwana anda jatuh sakit atau stress. Gantilah air akuarium anda, cara menggganti air akuarium arwana anda adalah dengan masukkan air pengganti ke akuarium secara perlahan jangan terlalu deras sebab bisa menyebabkan ikan stress. Kaca akuarium bagian luar juga perlu dibersihkan setiap hari supaya tidak tampak kusam. Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Penting Sekali Mengamati Kesehatan Dan Perilakunya Dengan Seksama Amati pula perilaku dan fisik ikan arwana anda, seperti misalanya kuranganya nafsu makan, suka berdiam diri atau pasif, menggosok-gosokkan badan ke dasar akuarium, warna ikan pudar hingga, ekor rusak. Segera mungkin untuk mengobati jika diketahui adanya penyakit. Baca aturan pakai dan berikan obat dengan dosis yang tepat dalam hal pengobatan penyakit ikan. Berikan juga multivitamin ikan secara berkala supaya ikan arwana anda terlihat sehat, aktif dan intensitas warna optimal. Jangan gunakan heater jika ikan arwana tidak dalam keadaan sakit, dan suhu berubah drastis. Amati suhu thermometer supaya tidak lebih dari 33°C atau kurang dari 25°C. Nah bila anda dapati suhu thermometer diatas 33°C, segera kurangi suhu heater secara perlahan agar ikan arwana anda tidak stress dengan cara tidak melepas heater secara mendadak. Akan tetapi jika suhu kurang dari 25°C segera nyalakan heater hingga mencapai suhu yang ideal. Amati juga PH - nya, apabila PH terlalu rendah, segera tambahkan kapur ke dalam akuarium. P3K ketika ikan arwana anda terlihat sakit, maka nyalakan / stel heater dengan suhu max 33°C dan pemberian garam ikan 20 gram per 100 liter air. Apabila selama 2 hari ikan arwana anda tak kunjung baik juga, maka langakah yang harus anda ambil adalah segera hubungi Dokter Hewan yang ada di kota anda. Usai sudah menjawab pertanyaan Sudah Benarkah Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Yang Anda Lakukan?, semoga dengan adanya ulasan ini arwana anda hidup sehat. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest Linkedin Copiar Link As aranhas são predadoras de insetos e, assim, contribuem para manter baixa as populações desses animais, muitos dos quais podem transmitir doenças Foto GettyImages As pessoas costumam pensar que suas casas são locais isolados da natureza e nela só devem entrar os animais convidados, ou seja, os pets. Contudo, vários tipos de insetos, aracnídeos e até répteis podem aparecer em sua residência, mas isso não significa que eles são o aracnólogo Rogério Bertani, são conhecidas quase 50 mil espécies de aranhas. Muitas se adaptaram a viver em áreas urbanas e até mesmo dentro das casas. Elas acabam ficando presas dentro dos imóveis ou são atraídas por alimentos e condições favoráveis para sobrevivência. "Esses aracnídeos, geralmente, são reservados e quase todos que você encontra não são agressivos nem perigosos. Eles podem estar prestando serviços, como comer pragas – alguns até comem outras aranhas", explica. As aranhas papa-moscas são comuns em áreas urbanas e inofensivas Foto Felipe Von / WikimediaCommons / CreativeCommons As aranhas são predadoras de insetos e, assim, contribuem para manter baixa as populações desses animais, muitos dos quais podem transmitir doenças. Em áreas urbanas, as aranhas papa-moscas são as mais comuns, assim como espécies que constroem teias em cantos de paredes, como a Nesticodes rufipes uma pequena aranha marrom alaranjada, e as Pholcidae que tem as pernas muito longas e costumam ficar atrás de móveis em locais escuros.Nos jardins, as que aparecem mais são a aranha-prateada Argiope argentata, que faz uma teia geométrica, e a Nephilingis cruentata, que constrói teias grandes com fios amarelados nos beirais das casas. "A maioria é inofensiva, principalmente aquelas que constroem teias geométricas nos jardins e não deveriam ser eliminadas", comenta o especialista. Aranha-prateada Argiope argentata é comum em jardins e são inofensivas Foto Miguel Relvas Ugalde / Wikimedia Commons / CreativeCommons De acordo com Rogério, as espécies consideradas perigosas – que existem no Brasil – estão incluídas em três grupos as aranhas-armadeiras Phoneutria, as aranhas-marrons Loxosceles e as viúvas-negras Latrodectus. As primeiras são encontradas em áreas de vegetação, podendo, eventualmente, entrar nas casas, são grandes, com coloração marrom e não constroem teias. Espécie de aranha-armadeira Phoneutria, que pode ser encontrada no Brasil e é muito perigosa Foto Rodrigo Tetsuo Argenton / Wikimedia Commons / Creative Commons As aranhas marrons são pequenas e possuem um desenho corporal característico, que lembra um violino. Podem aparecer dentro das casas, ocupando fendas, como o espaço atrás de móveis. Constroem teia característica, não geométrica, que lembra fios de algodão com o qual preenchem os viúvas-negras são pequenas, possuem uma mancha vermelha em forma de ampulheta na parte ventral do abdome e constroem teias não geométricas, em cantos de parede ou debaixo de móveis, quando entram nas que moram próximo a locais com terrenos baldios ou áreas com vegetação, podem colocar barreiras que impeçam que elas entrem em casa, como rodinhos que fecham o vão das portas, telas nas janelas e devem evitar deixar material de construção, madeira ou outros objetos nos quintais, pois podem servir de abrigo. A viúva-negra Latrodectus é uma das espécies perigosas que podem ser encontradas no Brasil Foto Wikimedia Commons / Creative Commons "Conhecer as espécies que aparecem na residência e nos arredores também é importante, para saber se existe algumaque pode causar acidentes no local. Em caso de imprevistos, procurar o serviço médico, levando, se possível, a aranha que picou, ou fotos do espécime", aconselha o aracnólogo.