Salahsatu prinsip dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah. Penentuan Pertanyaan Mendasar, 2) Mendesain Perencanaan Proyek, 3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule), Salah satu prinsip dalam penilaian hasil belajar peserta didik adalah penilaian harus terpadu artinya: Salahsatu media yang digunakan dalam korespondesi ialah surat. Surat ialah sarana penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima secara tertulis dan memiliki prosedur tersendiri dalam penulisannya. Tujuan, dan Ruang Lingkup. Perencanaan adalah melakukan analisis masalah, yang mencakup tujuan penyusunan laporan. Pertimbangkan Siapa yang Kekuranganteman adalah salah satu tanda dari seseorang terkena depresi dimasa kanak-kanak. namun kontrol sangat diperlukan demi kelancaran perencanaan. Karena itu dalam komunikasi dari atas ke bawah sebaiknya digunakan suatu sistem untuk memperlunak kontrol, misalnya dengan menggunakan kata-kata halus seperti "tolong", "terimakasih siswadalam proses belajar-mengajar dengan fitur yang menarik (Wibawa et al., 2019). Quizizz adalah didesain untuk siswa melakukan apa saja, di mana pertanyaan muncul di layar masing-masing siswa, sehingga mereka dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan langkah mereka sendiri, dan meninjau jawaban mereka di Bilamana banyak yang sedang memerlukan jawaban singkatnya pertanyaan: salah satu nilai hasil ulangan nida hilang, sehingga nilai yang ada adalah 100, 80, 60, 70, dan 80., nah gan berada di post yang tepat.Disini ada referensi jawaban lengkap pertanyaan itu. Silakan ulas lebih lanjut. Pertanyaan Dilansirdari Ensiklopedia, Langkah Kerja (Sintak) Project-based Learning yaitu : Pertanyaan Mendasar, Mendesain Perencanaan Produk, Menyusun Jadwal Pembuatan, Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek, Menguji Hasil, Evaluasi Pengalaman Belajar. berikut ini kegiatan siswa dalam proses pembelajaran yang menunjukkan sintak Pertanyaan Mendasar PemberiKuasa, adalah individu/organisasi yang meminta laporan; 2. Tata-letak, menginformasikan kepada pembaca tentang apa saja yang akan dibahas dalam laporan bisnis; 3. Masalah, biasanya diformulasikan di awal pendahuluan sebelum maksud atau tujuan laporan bisnis dinyatakan; 4. Maksud, merupakan poin penting dalam laporan bisnis; 5. Pertanyaanmendasar yang kemudian timbul adalah mengapa dalam sistem P&E, aspek "menekankan pada hasil" itu penting ? Karena pertama, hasil akan m enegaskan objektif dari tindakan pemerintah ("know where you are going before you get moving"). Kedua, hasil adalah sesuatu yang menciptakan benefit atau manfaat dan ketiga, indikator hasil Adapuntujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi program Diploma III Universitas Sumatera Utara. Adapun judul Tugas Akhir yang dipilih oleh penulis adalah "Peranan Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja . Karyawan Pada PT. Telkom Indonesia". Halhal yang dikaji dalam proses AMDAL adalah aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial budaya, dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Analisis mengenai dampak lingkungan hidup di satu sisi merupakan bagian studi kelayakan untuk melaksanakan ClAgnFH. Perencanaan Pengertian, Syarat-Syarat, Prinsip-Prinsip, dan Langkah-Langkah Perencanaan Perencanaan adalah berpikir ke depan mengenai jalannya kegiatan yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan segala faktor yang terkait dan ditujukan kepada sasaran tertentu dan terukur yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan melaksanakan perencanaan secara matang, perusahaan akan siap menghadapi berbagai kendala dan rintangan karena sudah memperhitungkan sebelumnya melalui perencanaan. Oleh karena itu perencanaan merupakan pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan apa yang harus dilakukan, dimana, kapan, bagaimana serta oleh siapa kegiatan tersebut dilaksanakan. Atau dengan kata lain perencanaan adalah proses kegiatan untuk menentukan tindakan-tindakan kebijakan yang akan dilaksanakan dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Dalam melaksanakan sebuah perencanaan, terdapat beberapa syarat-syarat perencanaan yang harus diketahui terlebih dahulu, yaitu 1 Menentukan tujuan, yakni sasaran spesifik dan terukur yang akan dicapai pada waktu yang akan dating. 2 Menetapkan kegiatan yang akan dilaksanakan, yakni dengan menganalisa faktor terkait. 3 Pengaturan pelaksanakan, yakni bagaimana cara melakukan perencanaan tersebut. 4 Waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkannya, apakah dalam jangka panjang atau pendek. A. Prinsip-Prinsip Perencanaan Perencanaan dilaksanakan sebelum menjalankan suatu kegiatan. Oleh karena itu agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka dalam merencanakan sesuatu perlu berpegang kepada beberapa prinsip perencanaan, yakni sebagai berikut Perencanaan yang baik harus dibuat serta dipersiapkan untuk tindakan secara terus-menerus dan berkesinambungan, selain itu perlu juga pemikiran peningkatan dan perbaikan dimasa yang akan datang. Hal seperti ini hanya bisa terwujud melalui perencanaan yang berdasarkan evaluasi dan adaptasi terhadap segala perubahan yang mungkin akan terjadi. 2 Berdasarkan Fakta Hari Ini dan Perkiraan Situasi di Masa yang akan Datang Perencanaan tanpa didukung dengan fakta data yang sesuai dengan kebutuhan bisa dipastikan tidak akan mampu memberikan hasil yang terbaik. Oleh karena itu diperlukan data-data pendukung guna membuat suatu perencanaan dapat dilaksanakan dengan baik. Pencanaan selalu berhubungan dengan masa depan, perencanaan juga harus memperhatikan berbagai sumber informasi seputar kinerja perusahaan pada masa lalu sampai dengan sekarang, serta prediksi peristiwa yang mungkin akan terjadi pada perusahaan, baik berbagai kesempatan untuk mencapai target perusahaan ataupun berbagai rintangan yang dapat menghalangi terwujudnya target perusahaan. Fleksibilitas dalam hal ini berarti perencanaan mudah diakomodasikan dengan berbagai kondisi yang baru serta perubahan-perubahan masa depan yang belum diketahui pada saat memulai perencanaannya. Perencanaan dibuat bukan untuk waktu yang relatif singkat, akan tetapi diproyeksikan untuk waktu tertentu misalnya 1 atau 2 tahun, maka dalam membuat perencanaan perlu dipikirkan agar memungkinkan untuk dilakukan penyempurnaan dan pengembangan terhadap perencanaan tersebut. Perencanaan harus realistis dalam mencapai target yang ingin dicapai, dengan mempertimbangkan berbagai sarana pendukung yang ada. Dalam arti, perencanaan tersebut disesuaikan dengan kondisi perusahaan, baik kondisi finansial ataupun SDM, serta berbagai kondisi internal perusahaan lainnya. Perencanaan yang tidak realistis akan kontra produktif ketika para staff tidak mampu untuk menjalankannya. Konsekuensinya, karyawan akan hilang kepercayaan diri atau bisa jadi tidak percaya kepada kemampuan manajerial pemimpinnya sendiri. B. Langkah-langkah Perencanaan Untuk membuat atau merancang perencanaan maka perlu melalui beberapa langkah-langkah perencanaan sebagai berikut 1 Langkah pertama yang perlu dilaksanakan ialah menentukan kebutuhan serta tujuan yang akan dicapai dari suatu kegiatan yang akan dilaksanakan. 2 Langkah selanjutnya ialah melaksanakan observasi dan penelitian terhadap informasi yang sudah dikumpulkan. Kemudian laksanakan analisis dari berbagai informasi tersebut dan tentukan juga perencanaan alternatif yang sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. 3 Identifikasi kondisi lingkungan yang berhubungan dengan pekerjaan, baik itu kondisi finansial ataupun SDM, serta faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi dari berbagai kondisi yang ada kemudian pelajari hal tersebut. 4 Buatlah hubungan diantara seluruh hal tersebut di atas dan sinergikanlah sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh serta akan menjadi landasan operasional kerja nantinya. 5 Berdasarkan perbandingan terhadap alternatif yang dipilih, selanjutnya laksanakan penilaian apakah sudah sesuai dengan tuntutan yang diinginkan atau tidak. Jika memang sudah sesuai maka langkah berikutnya yaitu melaksanakan perencanaan tersebut. Selain itu dalam hal ini cara menyusun perencanaan juga bisa menggunakan formula 5W+1H, yakni sebagai berikut Yaitu rencana apa yang akan disusun. Biasanya hal ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, seperti misalnya apa tujuan yang akan dicapai. Misalkan tujuan yang akan dicapai ialah mendirikan usaha, maka pertanyaannya yaitu apa produk yang laku dijual di pasar atau apa yang dibutuhkan oleh konsumen saat ini. Artinya kapan rencana akan dilakukan. Untuk melaksanakan suatu rencana maka perlu disusun jadwal waktu yang tepat dari setiap jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, seperti misalnya 1 Kapan saat yang tepat untuk memulai? Jawaban dari pertanyaan ini akan mengarahkan kepada saat yang tepat untuk memulai suatu usaha dengan berbagai macam pertimbangan, baik itu dalam hal kemampuan yang dimiliki tempat usaha/modal usaha ataupun kemungkinan persaingan. 2 Kapan saat untuk melakukan pekerjaan? Melaksanakan promosi juga perlu dipikirkan kapan saat yang tepat untuk dilaksanakan sehingga promosi yang dilakukan tidak akan sia-sia. 3 Kapan saat menyelesaikan pekerjaan? Dalam hal ini waktu untuk menyelesaikan setiap pekerjaan perlu ditentukan kapan akan berakhir, agar pekerjaan berikutnya tidak terganggu. 4 Kapan saat untuk membeli bahan? Bahan juga bisa berakibat pada pekerjaan. Oleh karena itu penjadwalan kapan saat yang tepat untuk membeli bahan perlu ditetapkan sedemikian rupa agar tidak terjadi penyimpangan dan berakibat pada memperlambat pekerjaan. Dengan kata where kita dapat menganalisis aspek-aspek yang diperlukan agar perencanaan yang disusun lebih sempurna, dalam hal ini seperti misalnya 1 Di mana lokasi usaha didirikan? Menentukan lokasi usaha memerlukan berbagai informasi, misalnya dimana saingan mendirikan usahanya atau dimana tempat yang strategis untuk mendirikan usaha agar lebih dekat dengan konsumen dan sebagainya. 2 Di mana membeli bahan yang dibutuhkan? Tempat membeli bahan yang dibutuhkan perlu juta untuk ditentukan selain dekat dengan lokasi perusahaan harganya juga diusahakan lebih murah dibanding tempat lain. 3 Di mana promosi dilakukan? Promosi yang dilaksanakan apakah bisa mencapai sasaran yang dituju jika promosi yang dilakukan pada tempat yang tepat atau tidak. 4 Di mana pesaing menjual produknya? Tempat pesaing menjual produknya juga harus diketahui karena dengan mengetahuinya maka akan sangat bermanfaat bagi pemasaran produk. Penyusun rencana harus dapat mengetahui mengapa dibutuhkannya suatu produk tertentu, mengapa membuka usaha tersebut, serta mengapa memilih lokasi di tempat tertentu. Kata who berkaitan dengan siapa yang akan melakukan rencana tersebut. Seberapa banyak karyawan dilibatkan untuk mencapai tujuan dan harus disesuaikan dengan besarnya pekerjaan yang akan dilakukan. Pertanyaan bagaimana, sangat membantu bagi penyusunan sebuah rencana untuk mengetahui cara menyelesaikan pekerjaan yang dimaksud, misalnya bagaimana cara membeli bahan baku, bagaimana cara mengangkut hasil produksi, serta bagaimana cara menjual hasil produksi. Bagi perusahaan perencanaan sangat penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan perencanaan, tujuan yang hendak dicapai bisa diraih dengan cara yang lebih baik, lebih terarah dan lebih efektif. Dengan begitu, perencanaan mempunyai beberapa keuntungan, antara lain sebagai berikut 1 Mendorong komunikasi antar individu dan antar berbagai lini agar dapat bekerjasama dalam mengejar target sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 2 Perusahaan terhindar dari sikap tergesa-gesa dan pengambilan keputusan secara emosional. Selain itu, perusahaan juga bisa menghindarkan diri dari berbagai kesalahan, menghemat tenaga dan biaya saat menghadapi ketidakpastian pada masa yang akan datang. 3 Mencerminkan sikap ekonomis karena dalam menentukan target dan biaya yang dikeluarkan, akan disesuaikan dengan sikap hemat, baik hemat biaya ataupun SDM. 4 Menjauhi berbagai masalah yang mungkin terjadi pada masa mendatang. 5 Membantu perusahaan agar lebih siap menghadapi berbagai perubahan. 6 Menentukan tujuan secara realistis sesuai dengan berbagai perubahan yang mungkin terjadi. Tolong bantu jawab ya. Salah satu pertanyaan mendasar pada perencanaan adalah why, artinya... a. mengapa hal itu yang menjadi tujuan, bukan yang lain b. apa perencanaan yang harus dibuat dan apa yang hendak dicapai c. mengapa lokasi itu dipilih mejadi tempat kegiatan d. menentukan jadwal pekerjaan e. bagaimana cara melaksanakan pekerjaan Jawabannya lokasi dan tata letak dan rancangan pekerjaan ya. Ada di bku saya Jawaban ny klo gk slh adalah A A. Karena ? Why Mengapaapa yang mau kita capai apa yang kita mau tuju . Harus ada perencanaan kedepannyamohon bintangnya Jakarta - Dalam dunia bisnis, setiap pengusaha wajib memiliki perencanaan yang matang dan terstruktur. Sebab, perencanaan yang baik dapat memberikan hasil positif bagi masih ada sejumlah pengusaha yang belum memiliki perencanaan dengan matang. Biasanya, mereka hanya bermodalkan tekad yang kuat namun tak diiringi perhitungan ke depannya. Lantas, usaha yang dijalankan bisa mengalami kerugian bahkan bagaimana cara membuat perencanaan yang baik dan matang? Lalu apa sih sebenarnya fungsi perencanaan itu? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini. Menurut Robbins dan Coulter yang dikutip dari buku Pengantar Manajemen oleh Ernie Trisnawati, perencanaan adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi. Setelah itu, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, lalu yang terakhir merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga mencapai dalam buku Administrasi Pemerintahan dalam Pembangunan oleh Soewarno Handayaningrat, perencanaan adalah usaha dasar dan pengambilan keputusan yang telah diperhitungkan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan, di dalam, dan oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan menurut Hadari Nawawi dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia, perencanaan adalah proses pemilihan dan penetapan tujuan, strategi, metode, anggaran, dan standar tolak ukur keberhasilan suatu perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan. Jadi sebelum melaksanakan suatu pekerjaan, sebaiknya dibuat perencanaan terlebih dahulu agar tertata rapi dan pekerjaan lebih cepat dan Fungsi PerencanaanMembuat perencanaan yang matang dalam menjalankan sebuah bisnis tentu memiliki tujuan yang bermanfaat. Dijelaskan dalam buku Pengantar Manajemen oleh Ernie Trisnawati, berikut sejumlah tujuan dari Memberikan PengarahanTujuan pertama dari dibuatnya perencanaan adalah untuk memberikan pengarahan yang baik dan terarah untuk manajer maupun karyawan. Selain itu, adanya perencanaan membuat karyawan dapat mengetahui target apa yang harus mereka capai, dengan siapa mereka harus bekerja sama, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dari adanya perencanaan, hal ini bisa menyebabkan organisasi atau individu akan bekerja kurang maksimal dan sesuka hati. Hal ini membuat kinerja perusahaan jadi kurang efisien dan target sulit Mengurangi KetidakpastianHadirnya perencanaan juga bertujuan untuk mengurangi hal-hal yang tidak pasti. Bila seorang manajer membuat sebuah rencana, ia dipaksa harus melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan apa yang terjadi, memperkirakan efek dari perubahan tersebut, serta menyusun rencana untuk menghadapi Meminimalisir PemborosanDengan menerapkan perencanaan, perusahaan dapat meminimalisir terjadinya pemborosan terutama dalam hal biaya. Dengan kerja yang terarah dan terencana, karyawan dapat bekerja lebih efisien dan mengurangi pemborosan. Selain itu, hadirnya perencanaan yang matang membuat manajer bisa mengidentifikasi dan menghapus mana hal-hal yang menyebabkan laju perusahaan jadi terhambat serta biaya yang tidak Menetapkan Tujuan StandarTerakhir, tujuan dari perencanaan adalah untuk menetapkan tujuan standar perusahaan. Jadi, perencanaan yang matang membuat perusahaan lebih mudah dalam melakukan pengawasan dan evaluasi perusahaan dalam periode tertentu. Dalam hal ini, evaluasi adalah proses membandingkan rencana dengan kenyataan yang ada, tanpa adanya perencanaan maka manajer tak bisa menilai kinerja penjelasan di atas merupakan tujuan perencanaan, lantas apa fungsi dari perencanaan? Dijelaskan dalam e-Jurnal Perencanaan Suatu Analisis Terhadap Fungsi Administrasi oleh Muh. Zainal, berikut sejumlah fungsi perencanaanMembantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan sejumlah perubahanMembantu dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi perusahaanMemungkinkan manajer untuk memahami keseluruhan gambaran perusahaan secara lebih jelasMembantu penetapan tanggung jawab yang tepat di dalam perusahaanMeminimalisir pekerjaan yang tidak pasti dan menghemat biayaMemudahkan dalam melakukan koordinasi dalam berbagai bagian perusahaanCara Membuat PerencanaanMembuat perencanaan yang efektif perlu ditambahkan dengan niat dan harus konsisten. Namun tak hanya itu, ada sejumlah tahapan yang perlu detikers ketahui untuk membuat perencanaan yang matang. Dijelaskan dalam buku Konsep dan Kajian Ilmu Perencanaan oleh Taufiqurokhman, berikut cara membuat Perencanaan TertulisHal pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan secara tertulis. Dari sini detikers bisa menulis bagaimana harus memulainya, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta menandai rencana yang sudah dicapai. Cara ini terbilang cukup efektif agar kamu semakin fokus dan yakin bahwa perencanaan ke depannya semakin Menentukan GoalSelain membuat perencanaan, tentukan juga goal yang ingin dicapai dalam susunan perencanaan. Dengan menentukan goal, detikers dapat mengetahui hal apa sayang yang ingin dicapai ke Susun Sesuai Tugas dan Tanggung JawabJangan lupa untuk menyusun perencanaan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Hal ini agar setiap karyawan maupun manajer dapat mencapai targetnya dengan memiliki rasa tanggung jawab di dalam Tentukan PrioritasDalam menyusun perencanaan yang baik, selalu tentukan prioritas agar bisa membagi waktu dengan baik. Jadi bila ada pekerjaan tambahan yang tiba-tiba muncul, detikers bisa mengerjakannya secara efektif dan tidak mengganggu pekerjaan Lakukan ReviewBila telah menyelesaikan pekerjaan sesuai rencana, lakukan sedikit review pada list yang sudah dibuat dan mengecek kembali pekerjaan yang telah diselesaikan. Lakukan analisa apakah seluruh pekerjaan sudah dilakukan dengan benar atau belum, jika ternyata ada yang salah segera diperbaiki agar tidak mengganggu Batas WaktuTerakhir, selalu berikan batas waktu dalam menyusun perencanaan yang matang. Dalam hal ini, detikers bisa menentukan secara langsung kurun waktu untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan, baik dalam hitungan jam atau Mengukur Efektivitas Suatu PerencanaanDijelaskan dalam e-Jurnal milik Mokhamad Dedy Setyawan dari Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Semarang, ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menilai efektivitas perencanaan, kriterianya sebagai berikut1. KegunaanAgar perencanaan dapat berjalan maksimal, maka dalam pelaksanaannya suatu perusahaan harus fleksibel, stabil, sederhana, dan berkesinambungan. Semakin besar sebuah organisasi, maka diperlukan perencanaan yang matang dan lebih Ketepatan dan ObjektifPerencanaan juga perlu dilakukan evaluasi guna mengetahui apakah suatu rencana jelas, ringkas, nyata, dan akurat. Sebab, berbagai keputusan dan kegiatan perusahaan hanya efektif bila didasarkan perencanaan yang tepat dan Ruang LingkupSelain itu, perencanaan perlu memperhatikan sejumlah prinsip seperti kelengkapan, kepaduan, dan konsistensi. Misalnya, seberapa luas cakupan rencana yang dimiliki perusahaan? Lalu menyangkut kegiatan apa saja di dalam rencana tersebut?4. Efektivitas BiayaDalam hal ini efektivitas biaya perencanaan menyangkut waktu, usaha, dan aliran emosional. Bila rencana semakin terstruktur dan rapi, maka ke depannya dapat menghemat biaya pengeluaran perusahaan5. AkuntabilitasDi dalam perencanaan terdapat dua aspek akuntabilitas, yaitu tanggung jawab atas pelaksanaan perencanaan dan tanggung jawab atas implementasi rencana. Agar suatu rencana dapat berjalan efektif maka harus mencakup Ketepatan WaktuTerakhir, perencanaan yang efektif harus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Namun, rencana yang dibuat secara matang seringkali tak berjalan mulus karena ditemukan banyak perubahan dan kendala seiring waktu, alhasil rencana sulit tercapai dan tak tepat itu dia detikers penjelasan mengenai perencanaan beserta pengertian, fungsi, tujuan, cara membuat perencanaan, dan cara mengukur efektivitas suatu perencanaan. Jadi, apabila detikers ingin mendirikan suatu perusahaan atau organisasi sebaiknya lakukan perencanaan yang efektif dan matang. Simak Video "Alasan Jokowi dan Luhut Pakai Jasa Bule untuk Awasi Proyek IKN" [GambasVideo 20detik] ilf/fds